APRIKA
Name : APRIKA
Full Name : Akademi Perikanan Kalinyamatan
Address : Jl. H.M Sulchan Nomor 1 Kriyan, Kalinyamatan Jepara.
Born: 25 June 1987
Faculty :
INISNU
Name : INISNU
Full Name : Institut Islam NahdLatul Ulama
Address : Jl.
Born: 1989
Faculty : Tarbiyah, Syari'ah, Usuludin, Dakwah
STIENU
Name : STIENU
Full Name : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi NahdLatul Ulama
Address : Jl.
Born: 1997
Faculty : Akuntansi, Managemen
STTDNU
Name : STTDNU
Full Name : Sekolah Tinggi Teknik Desain NahdLatul Ulama
Address : Jl.
Born: 1998
Faculty :
AKBID AL - HIKMAH
Name: AKBID AL-HIKMAH
Full Name : Akademi Perbidanan Al - Hikmah
Address : Jl. Jepara - Kudus
Born: 2005
Situs Sejarah di Robayan, Jepara
Diposting oleh
SERBA SERBI
Sabtu, 18 Desember 2010
Keakraban hubungan sesama warga Desa Robayan untuk membangun desa patut diacungi jempol. Dalam hal keamanan, gotong royong warga tampak dari lahirnya pengamanan masyarakat (PAM) swakarsa sejak Lebaran lalu. Jarang sekali ditemukan desa industri yang masih kental nuansa paguyubannya. Saat merenovasi masjid, nuansa itu tampak sekali. Ratusan warga terjun secara bergiliran. Mereka tampak akrab dan ceria. Renovasi masjid secara total yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 miliar itu ditanggung masyarakat setempat. Maklum, desa yang terdiri atas 24 RT dan tiga RW itu termasuk desa santri. Madrasah dan pondok pesantren di sana banyak.
Di Desa Robayan, Kec. Kalinyamatan, Kab. Jepara, Jateng. Mempunyai masjid kuno peninggalan seorang Wali. Masjid tersebut adalah Masjid jami’ BAITURROHMAN I Robayan. Bagi yang bisa melihat dengan mata supranatural bakal mengetahui kalau masjid tersebut adalah peninggalan seorang Wali. Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan adalah sebuah masjid yang dibangun oleh seorang Wali. Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan telah direnovasi 4 kali, terakhir kali pada tahun 2004. Sejak dulu sampai sekarang bentuk GAPURA pada Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan yang menggambarkan bentuk akulturasi Arsitektur Hindu -Islam. Gapura tersebut belum pernah di ganti / direnovasi total, tetapi di biarkan seperti bentuk aslinya. bahkan Gapura tersebut menjadi Icon Desa Robayan.
Masjid ini pun mempunyai Mimbar untuk Khotbah, yang menurut cerita orang-orang tua dahulu Mimbar tersebut di buat oleh seorang wali yang sekaligus membangun Masjid Jami’ Baiturrohman I Robayan. Dahulu pintu masjid sempit dan kecil, seorang wali tersebut membuat Mimbar Khotbah di luar Masjid. Setelah Mimbar Jadi, ternyata ukurannya lebih tinggi dan besar daripada pintu masjid, Tetapi Wali tersebut bisa memasukan lewat pintu tersebut dengan mudahnya dan dapat di letakkan di bagian utama Masjid.
Keindahan Masjid Jami’ BAITURROHMAN I Robayan
Diposting oleh
SERBA SERBI
Rabu, 15 Desember 2010
Selain di tinggikan bangunan Masjid Jami’ Baiturrohman I Robayan juga di renovasi dengan menambah lantai 2 sebagai pengembangan Masjid dengan Jama’ah yang terus bertambah, maklum Desa Robayan Ini terkenal Desa Santri, maklum di sini terdapat banyak Madrasah dan Pondok Pesantren. Masjid ini pun terdapat 2 menara yang gagah menjulang ke langit dengan bentuk yang unik. Menara terssebut berfungsi untuk menaruh pengeras suara agar suara Adzan sampai di seluruh Desa Robayan.
Bagi Kabupaten Jepara kedepan Masjid Jami’ Baiturrohman I Robayan ini merupakan asset seni yang cukup dibanggakan, selain menggunakan unsur seni local yang sekarang telah memiliki HAKI juga sebagai alat promosi bagi siapa saja yang telah melihatnya. Mereka orang-orang yang telah shalat disini pasti mempunyai kenangan tersendiri dengan seni ukiran Jepara bersifat universal karena ditempat masjidpun kelihatan indah. Masjid ini telah selesai dibangun dan masjid bernuansa ukir Jepara, setelah Masjid Agung Kota Jepara, yang juga menggunakan asesoris ukiran di bagian atasnya.
Bila Pembaca Ingin menyaksikan keindahanukiran-ukiran pada Masjid Jami’ Baiturrohman I Robayan, Anda dapat mampir shalat disana selain tempatnya strategis dipinggir Jalan Raya Jepara- Semarang.
Keunikan Stadion Gelora Bumi Kartini
Diposting oleh
SERBA SERBI
Kamis, 09 Desember 2010
Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan stadion multi-fungsi yang terletak di Jepara, Jawa Tengah. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari Persijap Jepara. Sebelumnya, Persijap Jepara menggunakan Stadion Kamal Djunaedi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan kandangnya. Stadion ini memiliki kapasitas 25.000 tempat duduk. Stadion GBK Jepara ini sangat unik dikarenakan, terdapat simbol kejayaan Ratu Kalinyamat di bidang maritim yang dilambangkan dengan atap tribun utama yang berbentuk kapal.
Langganan:
Postingan (Atom)