Situs Sejarah di Robayan, Jepara

Sabtu, 18 Desember 2010

Keakraban hubungan sesama warga Desa Robayan untuk membangun desa patut diacungi jempol. Dalam hal keamanan, gotong royong warga tampak dari lahirnya pengamanan masyarakat (PAM) swakarsa sejak Lebaran lalu. Jarang sekali ditemukan desa industri yang masih kental nuansa paguyubannya. Saat merenovasi masjid, nuansa itu tampak sekali. Ratusan warga terjun secara bergiliran. Mereka tampak akrab dan ceria. Renovasi masjid secara total yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 miliar itu ditanggung masyarakat setempat. Maklum, desa yang terdiri atas 24 RT dan tiga RW itu termasuk desa santri. Madrasah dan pondok pesantren di sana banyak.

Di Desa Robayan, Kec. Kalinyamatan, Kab. Jepara, Jateng. Mempunyai masjid kuno peninggalan seorang Wali. Masjid tersebut adalah Masjid jami’ BAITURROHMAN  I  Robayan. Bagi yang bisa melihat dengan mata supranatural bakal mengetahui kalau masjid tersebut adalah peninggalan seorang Wali. Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan adalah sebuah masjid yang dibangun oleh seorang Wali. Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan telah direnovasi 4 kali, terakhir kali pada tahun 2004. Sejak dulu sampai sekarang bentuk GAPURA pada Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan yang menggambarkan bentuk akulturasi Arsitektur Hindu -Islam. Gapura tersebut belum pernah di ganti / direnovasi total, tetapi di biarkan seperti bentuk aslinya. bahkan Gapura tersebut menjadi Icon Desa Robayan.

Masjid ini pun mempunyai Mimbar untuk Khotbah, yang menurut cerita orang-orang tua dahulu Mimbar tersebut di buat oleh seorang wali yang sekaligus membangun Masjid Jami’ Baiturrohman I Robayan. Dahulu pintu masjid sempit dan kecil, seorang wali tersebut membuat Mimbar Khotbah di luar Masjid. Setelah Mimbar Jadi, ternyata  ukurannya lebih tinggi dan besar daripada pintu masjid, Tetapi Wali tersebut bisa memasukan lewat pintu tersebut dengan mudahnya dan dapat di letakkan di bagian utama Masjid.






0 komentar:

Posting Komentar